Penerapan Manajemen Bandwitdh dan Web Filtering Pada Router Mikrotik Menggunakan Metode HTB

Andika Agus Slameto, Budi Setiawan

Abstract


INTISARI

Penggunaan internet menjadi kebutuhan bagi hampir semua orang. Informasi dapat diperoleh dengan cepat dan mudah dengan koneksi internet, namunbanyak informasi di internet yang tidak berguna dan berkontribusi pada hasil negatif. Internet juga dimanfaatkan oleh laboratorium komputer SMKN 1 Belitang Madang Raya yang digunakan sebagai alat bantu pengajaran. Namun di laboratorium jaringan komputer belum diterapkan manajemen bandwidth, sehingga banyak  komputer  di  sana  yang  menggunakan  internet  secara  tidak  beraturan,  yang mengakibatkan komputer lain kekurangan bandwidth. Karena koneksi internet yang tidak stabil maka proses pembelajaran akan menjadi terganggu. Sebelum adanya manajemen bandwidth penggunaan Internet yang tidak efisien, seperti mengakses situs web yang biasanya tidak boleh digunakan selama kegiatan akademik berkontribusi pada ketidak efektifan Internet. Oleh karena itu untuk memaksimalkan akses klien ke internet, diperlukan manajemen bandwidth menggunakan metode Hierarchical Token Bucket (HTB) untuk membuat antrian yang lebih terstruktur. Metode ini kemudian dilanjutkan dengan teknik antrian simple queue tree untuk mengatur akses client ke internet dan Layer 7 Protocol digunakan untuk filtering web.Dengan adanya manajemen bandwidth dan filtering web diharapkan semua komputer dapat menggunakan internet dengan aman dan stabil serta meningkatkan efektivitas pembelajaran di laboratorium komputer SMKN 1 Belitang MadangRaya.

Kata kunci—Bandwidth Management, Web Filtering, Hierarchical Token Bucket,Mikrotik.

 

ABSTRACT

The use of the internet is a necessity for almost everyone. Information can be obtained quickly and easily with an internet connection, but much of the information on the internet is useless and contributes to negative outcomes. The internet is also used by the computer laboratory at SMKN 1 Belitang MadangRaya which is used as a teaching aid. However, the computer network laboratory has not implemented bandwidth management, so many computers there use the internet irregularly, which results in other computers lacking bandwidth. Because the internet connection is unstable, the learning process will be disrupted. Prior to bandwidth management, inefficient use of the Internet, such as accessing websites that normally should not be used during academic activities, contributed to the ineffectiveness of the Internet. Therefore, to maximize client access to the internet, bandwidth management is srequired using the Hierarchical Token Bucket (HTB) method to create a more structured queue. This method is then followed by a simple queue tree technique to manage client access to the internet and Layer 7 Protocol is used for web filtering. With bandwidth management and web filtering, it is hoped that all computers can use the internet safely and stably and increase the effectiveness of learning in the computer laboratory at SMKN 1 Belitang MadangRaya.

Kata kunci—Bandwidth Management, Web Filtering, Hierarchical Token Bucket,Mikrotik.


Keywords


Bandwidth Management, Web Filtering, Hierarchical Token Bucket,Mikrotik



DOI: https://doi.org/10.35842/jtir.v18i2.489

Article Metrics

Abstract view : 133 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

DOI (PDF (Bahasa Indonesia)): https://doi.org/10.35842/jtir.v18i2.489.g420

Copyright (c) 2023 Andika Agus Slameto, Budi Setiawan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

     

 
 JTI Respati (J-urnal T-eknologi I-nformasi Respati)

Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Respati Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto KM. 6.3 Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia, 55281.

Phone: 0274-488781 Email: jti@respati.ac.id Website: http://jti.respati.ac.id/index.php/

 

Creative Commons License

Jurnal Teknologi Informasi Respati is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.