AUGMENTED REALITY BAHASA JEPANG PADA SMA NEGERI 1 BUKATEJA

Abstract

Pembelajaran bahasa Jepang di SMA N 1 Bukateja mengalami beberapa kendala, materi pembelajaran yang kurang tepat disampaikan meliputi cara penulisan, pengucapan dan makna. Selama ini media pembelajaran bahasa Jepang di SMA N 1 Bukateja masih menggunakan media pembelajaran konvensional seperti buku atau modul. Saat ini penggunaan media tersebut dinilai kurang efektif karena siswa sering mengalami kesulitan memahami kapan kata itu digunakan, bagaimana penulisannya dan bagaimana pengucapannya.

Untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar bahasa Jepang, diusulkan untuk membuat aplikasi berupa media pembelajaran dengan konsep augmented reality. Metode penelitian yang digunakan adalah Applied Research atau penelitian terapan yang dapat menekankan pada masalah-masalah praktis. Metode pengembangan yang digunakan adalah MDLC (Multimedia Design Life Cycle). Metode perancangan menggunakan UML (Unified Modeling Language) dan Metode Analisis menggunakan pohon masalah (Problem Tree Analysis).

Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar bahasa Jepang.