Perbandingan Penggunaan Data Hasil Pengukuran Awal Dengan Pengukuran Kedua Menggunakan Software Autocad Landesktop 2009

Jarwanto Jarwanto

Abstract


INTISARI

Penelitian dilakukan pada area tambang batu split atau batuan beku ultrabasa, terletak di daerah Awangbangkal, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan. Data yang digunakan terdapat 2 data yang dapat disebandingkan. Data pertama adalah data yang telah didapatkan sebelumnya namun kurang detil bila dibandingkan data terakhir. Data yang kedua dimungkinkan adalah data yang cukup detil karena sudah menggunakan peralatan sederhana namun lebih baik daripada saat pengambilan data pertama. Entrey data untuk kedua data adalah sama mulai dari pengolahan secara manual, pengolahan menggunakan Microsoft excel, hingga ke Notepad. Pada entry data menggunakan Software Autocad Landesktop 2009, terlihat data pertama kurang detil, sehingga untuk data kedua yang lebih detil dapat dihubungkan dengan hasil potret pada googlemap. Overlay  antara data titik koordinat dengan hasil potret google map, terlihat lebih realistis karena dapat secara langsung mengetahui tinggi rendah elevasi pada lahan. Titik titik berupa point yang ditampilkan dapat dibuat kontur yang selanjutnya dapat dibuat penampang melintang atau irisan dengan visualisasi atau dapat dilihat dari samping. Hasil keseluruhan analisa dibuat skor, hasil skor menunjukkan bahwa data 2 lebih baik hasilnya dibandingkan dengan data pertama.

Kata kunci — Data Pertama, Data Kedua, Autocad Landesktop 2009.

 

ABSTRACT

The research was conducted in a split rock quarry area or ultramafic igneous rock, located in the Awangbangkal area, Karangintan District, Banjar Regency, South Kalimantan Province. The data used there are 2 data that can be compared. The first data is data that has been obtained previously but is less detailed when compared to the last data. The second possible data is data that is quite accurate because it uses simple equipment but is better than the first data collection. The input data for the second data is the same starting from manual processing, processing using Microsoft excel, to Notepad. In data entry using Autocad Landesktop 2009 software, the first data is less detailed, so the second data which is more detailed can be seen with portrait results on googlemap. The overlay between the coordinate point data and the results of the google map portrait looks more realistic because it can immediately find out the low altitude on the land. The points in the form of points that are displayed can be contoured which can then be made transverse or transverse lines with visualization or can be seen from the side. Overall results The analysis is scored, the score results show that data 2 results are better than the first data.

Keyword — First Data, Data 2, Autocad Landesktop 2009.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/jtir.v17i1.441

Article Metrics

Abstract view : 369 times
PDF - 73 times

DOI (PDF): https://doi.org/10.35842/jtir.v17i1.441.g380

Copyright (c) 2022 Jarwanto Jarwanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

     

 
 JTI Respati (J-urnal T-eknologi I-nformasi Respati)

Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Respati Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto KM. 6.3 Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia, 55281.

Phone: 0274-488781 Email: jti@respati.ac.id Website: http://jti.respati.ac.id/index.php/

 

Creative Commons License

Jurnal Teknologi Informasi Respati is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.