Strategi Manajemen Pemasaran Berbasis Fishbone Analysis Di Desa Wisata Kasongan Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta

Novi Irawati, Aditha Agung Prakoso

Abstract


INTISARI

 

Sektor pariwisata merupakan salah satu sector yang paling berdampak oleh pandemi Covid-19. Desa Wisata Kasongan Kabupaten Bantul DIY menjadi salah satu desa wisata yang terdampak cukup besar adanya pandemi ini. Berbagai pembatasan pergerakan masyarakat oleh pemerintah, berdampak pada penurunan drastis jumlah kunjungan. Di samping itu keterbatasan kemampuan dalam merencanakan manajemen strategi pemasaran menjadi kendala lain di desa wisata ini. Pelaku dan kekuatan dalam lingkungan pemasaran mempengaruhi kemampuan manajemen dalam mengembangkan dan memelihara keberhasilan hubungan dengan pasar sasarannya, hal tersebut berpengaruh dalam pariwisata di masa pandemi, karena jika manajemen marketing memiliki rencana pemasaran yang baik maka pariwisata dapat berkembang dan semakin banyak pengunjung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis fishbone diagram yang akan didapatkan sebuah analisis penyebab dari sebuah masalah atau kondisi agar lebih jelas dan banyak mendapat informasi secara lansgung mengenai apa saja yang harus dilakukan dalam manajemen pemasaran gerabah di Desa Kasongan ini. Hasil penelitian ini adalah bahwa Desa Kasongan masih belum menggunakan manajemen pemasaran yang modern untuk tetap bertahan di situasi pandemi, dan sehingga berdampak pada menurunnya produksi dan penjualan dari sebelumnya.

Kata kuncipemasaran pariwisata, desa wisata, Kasongan, pandemi

 

ABSTRACT

The tourism sector is one of the sectors most impacted by the COVID-19 pandemic. Kasongan Tourism Village, Bantul Regency, DIY is one of the tourist villages that has been quite affected by this pandemic. Various restrictions on people's movement by the government impact a drastic decrease in the number of visits. In addition, the limited ability to plan marketing strategy management is another obstacle in this tourist village. Actors and forces in the marketing environment affect management's ability to develop and maintain successful relationships with their target markets; this affects tourism during a pandemic because if marketing management has a good marketing plan, tourism can develop and attract more visitors. The method used in this research is the descriptive qualitative method with the fishbone diagram analysis technique, which will analyze the causes of a problem or condition to be more precise and get much information directly about what must be done in the marketing management of pottery in Kasongan Village. The results of this study are that Kasongan Village still does not use modern marketing management to survive in a pandemic situation. So it has an impact on decreasing production and sales from before.

Keywords—  tourism marketing, tourism village, Kasongan, Pandemic


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/jtir.v17i1.438

Article Metrics

Abstract view : 1001 times
PDF - 188 times

DOI (PDF): https://doi.org/10.35842/jtir.v17i1.438.g377

Copyright (c) 2022 Novi Irawati, Aditha Agung Prakoso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

     

 
 JTI Respati (J-urnal T-eknologi I-nformasi Respati)

Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Respati Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto KM. 6.3 Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia, 55281.

Phone: 0274-488781 Email: jti@respati.ac.id Website: http://jti.respati.ac.id/index.php/

 

Creative Commons License

Jurnal Teknologi Informasi Respati is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.