Penerapan Algoritma Naïve Bayes Classifier Untuk Meningkatkan Keamanan Data Dari Website Phising

Agus Fatkhurohman, Eli Pujastuti

Abstract


 

INTISARI

Perkembangan zaman di era modern ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0, dimana segala aspek sudah bergantung pada sebuah teknologi. Dimana bentuk teknologi ini sudah bergerak secara otomatis dan saling terhubung dengan jaringan internet. Teknologi yang digunakan sudah bergerak otomatis dan sudah banyak yang menggunakan sebuah system cerdas. Berbicara mengenai jaringan internet dan system cerdas, maka keterkaitan dengan sebuah data yang digunakan akan semakin besar bahkan bisa sampai tergolong data dengan kategori big data. Yang mana tempat penyimpanan data juga harus disesuaikan dengan kebutuhan datanya. Selain dengan kebutuhan data yang semakin besar di era revolusi industry ini yang selalu dikaitkan dengan jaringan internet maka keamanan sebuah data juga perlu dipertanyakan. Secara tidak langsung keamanan data juga bisa menjadi masalah besar. Dengan jaringan internet setiap orang di setiap dunia bisa mengakses sebuah data yang terkoneksi dengan jaringan internet. Tidak asing lagi sekarang sudah banyak kasus pencurian data karena terhubung dengan jaringan internet. Kasus pencurian data ini sering memanfaatkan website sebagai sarana untuk mencuri datanya yang sering disebut dengan istilah website phising.

Phishing masih menjadi vektor serangan teratas yang memberi akses ke penyerang untuk membuka informasi pribadi seperti kredensial login dan nomor kartu kredit. Pada 2017 lalu, Indonesia menempati urutan ke-9 jumlah serangan phising yakni satu phishing insiden per 2.380 email. Laporan terbaru F5 yang bertajuk menyebutkan, insiden penipuan (fraud) pada Oktober, November, dan Desember melonjak 50% dari rata-rata tahunan. Berpura-pura menjadi seseorang atau entitas yang terkenal adalah taktik utama. Sebanyak 71% serangan phishing pada periode 1 september – 31 Oktober 2018 menggunakan modus mengaku dari perusahaan terkenal, khususnya di industri teknologi.

Kata kunci :  jaringan, internet, sistem cerdas, website phising, serangan.

 

ABSTRACT

        The development of the era in this modern era has entered the era of industrial revolution 4.0, where all aspects have depended on a technology. Where this form of technology has moved automatically and interconnected with internet networks. The technology used has moved automatically and many have used an intelligent system. Talking about the internet network and intelligent systems, the linkages with the data used will be even greater and can even be classified as data with the big data category. Which is where the data storage must also be adjusted to the data requirements. In addition to the increasing data requirements in the industrial revolution era which are always associated with the internet network, the security of a data also needs to be questioned. Indirectly data security can also be a big problem. With the internet network everyone in every world can access a data that is connected to the internet network. No stranger now there are many cases of data theft because it is connected to the internet network. This data theft case often uses websites as a means to steal data which is often referred to as phishing websites.

        Phishing is still the top attack vector that gives attackers access to private information such as login credentials and credit card numbers. In 2017, Indonesia ranked 9th in the number of phishing attacks, one phishing incident per 2,380 emails. The latest F5 report entitled, fraud in October, November and December increased by 50% from the annual average. Pretending to be someone or a famous entity is the main tactic. As many as 71% of phishing attacks in the period 1 September - 31 October 2018 use the mode claimed to be from a well-known company, especially in the technology industry.

Keywords: network, internet, intelligents systems, website phishing, attack.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/jtir.v14i2.286

Article Metrics

Abstract view : 110 times
PDF - 14 times

DOI (PDF): https://doi.org/10.35842/jtir.v14i2.286.g263

Copyright (c) 2019 Agus Fatkhurohman, Eli Pujastuti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

     

 
 JTI Respati (J-urnal T-eknologi I-nformasi Respati)

Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Respati Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto KM. 6.3 Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia, 55281.

Phone: 0274-488781 Email: jti@respati.ac.id Website: http://jti.respati.ac.id/index.php/

 

Creative Commons License

Jurnal Teknologi Informasi Respati is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.