Implementasi Strategi Mitigasi Framework NIST untuk Sistem Informasi PMB Universitas AMIKOM Yogyakarta

Eli Pujastuti

Abstract


INTISASI

Universitas AMIKOM mengembangkan sistem yang membantu pelayanan pembayaran  registrasi mahasiswa baru bernama smart PMB. Pengguna smart PMB adalah panitia PMB seksi bendahara yang kurang lebih terdiri dari 5 orang karyawan. Anggota seksi bendahara tiap tahunnya bisa berubah. Penggunaan smart PMB mungkin akan menimbulkan kekeliruan. Hasil penelitian sebelumnya ditemukan bahwa adanya  temuan risiko sekaligus mitigasinya yaitu 1. Kategori risiko tinggi yaitu koneksi internet yang tiba-tiba hilang dan secara otomatis mengganggu operasional smart PMB, penanggulangan terhadap risiko tsb adalah dengan berfokus pada perbaikan infrastruktur jaringan internet dan cadangannya 2. Kategori risiko sedang yaitu komputer yang lambat, dan Human Error. Langkah penanggulangan untuk meminimalisir risiko tsb yaitu fokus pada penambahan hardware pendukung seperti UPS, Harddisk dan membuat SOP untuk meminimalisir human error. 3. Kategori risiko rendah yaitu Laporan yang tidak valid. Strategi mitigasi yang diambil adalah dengan berfokus pada perbaikan software smart PMB dan pembuatan aturan pada kasus tertentu. Penelitian ini bermaksud memberikan analisis setelah strategi mitigasi dan rekomendasi pada penelitian berikutnya diimplamentasikan. Hasil dari penelitian ini adalah dokumentasi implementasi dari perbaikan yang sudah dijalankan oleh staff PMB. Hasilnya temuan berhasil ditanggulangi oleh mitigasi bencana, seluruh rekomendasi dijalankan sesuai dengan temuan. Penilaian risiko tiap bagian menjadi berkurang, sudah tidak ada lagi kategori tinggi (high). Kegagalan operasional smart PMB menurun tingkat risikonya menjadi medium dengan nilai 21. Komputer yang lambat sebelumnya masuk dalam kategori tinggi, berubah menjadi kategori risiko rendah. Koneksi internet yang tiba-tiba hilang menjadi lebih stabil terbukti dengan menurunnya status kategori menjadi medium, sebelumnya tinggi. Human Error dari medium menjadi rendah dengan diadakannya pelatihan untuk staff, laporan yang tidak valid yang tadinya ada pada kategori rendah tetap ada pada kategori yang sama namun nilai risikonya menurun, yaitu sebelum implementasi  memiliki nilai 8 sekarang berubah menjadi 4.

 

Kata kunciImplementasi, framework NIST, manajemen risiko, sistem informasi

 

ABSTRACT

AMIKOM University developed a system that helps payment services for new student registrations called smart PMB. Smart PMB users are the PMB treasurer committee section which consists of more than 5 employees. Members of the treasury section each year can change. The use of smart PMB might cause errors. The results of previous studies found that the existence of risk findings as well as mitigation are: 1. High risk categories: internet connection that suddenly disappears and automatically disrupts smart PMB operations, the risk mitigation is by focusing on improving internet network infrastructure and its reserves 2. Medium risk categories : Slow computer, and Human Error. Countermeasures to minimize the risk are focused on adding supporting hardware such as UPS, hard disk and making SOPs to minimize human error. 3. Low risk category: invalid report. The mitigation strategy taken is to focus on improving Smart PMB software and making rules in certain cases. This Study aims to implement the previous research’s mitigation strategies and recommendations. The results of this study are documentation of the implementation of improvements that have been carried out by PMB staff. As a result the findings were successfully overcome by disaster mitigation, all recommendations were carried out in accordance with the findings. Assessment of the risk of each part is reduced, there is no longer a high category. Smart PMB's operational failure decreased its risk level to medium with a value of 21. Computers that were previously slow in the high category changed to low risk categories. An internet connection that suddenly disappeared became more stable as evidenced by the decline in category status to medium, previously high. Human Error from medium becomes low with training for staff, invalid reports that were in the low category still in the same category but the risk value decreases, ie before the implementation has a value of 8 it now changes to 4

Kata kunci—  NIST, Implementation, Risk Manajemen, Information System


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.35842/jtir.v13i3.247

Article Metrics

Abstract view : 270 times
PDF - 73 times

DOI (PDF): https://doi.org/10.35842/jtir.v13i3.247.g226

Copyright (c) 2018 Eli Pujastuti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

     

 
 JTI Respati (J-urnal T-eknologi I-nformasi Respati)

Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Respati Yogyakarta
Jl. Laksda Adisucipto KM. 6.3 Depok, Sleman, Yogyakarta, Indonesia, 55281.

Phone: 0274-488781 Email: jti@respati.ac.id Website: http://jti.respati.ac.id/index.php/

 

Creative Commons License

Jurnal Teknologi Informasi Respati is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.