SISTEM PAKAR HUBUNGAN KEKERABATAN (ERTUTUR) DALAM ADAT ISTIADAT MASYARAKAT SUKU BATAK KARO

Abstract

INTISARI

Ertutur  merupakan salah satu ciri masyarakat Karo yang pada saat ini kurang dipahami oleh generasi muda Karo. Jika hal ini dibiarkan terus, dikhawatirkan budaya ini akan hilang. Dalam penelitian ini diusulkan sebuah sistem pakar untuk ertutur pada masyarakat Karo sebagai salah satu upaya melestarikan budaya dan mendokumentasikan budaya Ertutur. Erturur dalam penelitian ini dibatasi pada penentuan hubungan kekerabatan dalam Tutur Siwaluh. Adapun untuk mengukur tingkat kepastian dipergunakan metode certainty factor.

Aturan dalam penentuan hubungan kekerabatan dan tingkat kepastian dalam penelitian ini diperoleh dari Lembaga Adat Masyarakat Karo. Aturan tersebut  dibentuk berdasarkan kombinasi garis keturunan pihak yang melakukan Ertutur. Penentuan hubungan kekerabatan diperoleh berdasarkan kecocokan Merga/ Beru para pihak yang melakukan Ertutur pada setiap garis keturunan dan nilai kepastiannya dipengaruhi oleh masukan dari pakar serta masukan dari pengguna.

Pada proses pengujian, sistem yang dihasilkan diuji menggunakan data aktual, yaitu data sebenarnya dari pihak yang melakukan ertutur dan diketahui hubungan kekerabatannya. Hasil pengujian dengan beberapa contoh aktual menunjukkan bahwa didapatkan beberapa kemungkinan hubungan kekerabatan dengan tingkat kepastian yang berbeda. Hubungan kekerabatan ditentukan dengan tingkat kepastian tertinggi.

Kata kunci —   Ertutur, Karo, Certainty Factor, Forward Chaining, Sistem Pakar

ABSTRACT

Ertutur which is one of the characteristic of Karo people is poorly understood by the young generation of Karo people today. If this condition happen continually, this culture will disappear. Therefore, an expert system about Ertutur in Karo Society for preserving and documenting this culture was proposed. In this study, ertutur was limited to the determination of kinship in Tutur Siwaluh. The used method for measuring certainty was certainty factor.

Rules in determining kinship and certainty in this study were obtained from the institution of Karo society. The rules were established based on the combination on the lineage combination of people doing Ertutur. Determination of kinship was obtained by matching Merga or Beru for each lineage and certainty value which was influenced by input from experts and user feedback.

In the testing process, the produced system was tested using actual data from people doing ertutur and knowing their kinship. The result of the test with some actual examples showed that several possible kinship with different levels of certainty was obtained. Kinship was determined by the highest degree of certainty.

Kata kunci —  Ertutur, Karo, Certainty Factor, Forward Chaining, Expert Systems