REKAYASA ULANG LAYANAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN MAHASISWA MENGGUNAKAN BUSINESS PROCESS REENGINEERING DI STMIK AKAKOM YOGYAKARTA

Authors

  • Hera Wasiati

DOI:

https://doi.org/10.35842/jtir.v10i28.142

Abstract

ABSTRAK
Setiap organisasi yang menyediakan pelayanan menginginkan layanan yang berkualitas. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan, perlu dikatahui terlebih dahulu berbagai kekurangan yang ada selama ini. Berdasarkan kekurangan tersebut dapat disusun langkah-langkah praktis untuk mengantisipasinya. Salah satu cara untuk memahami proses bisnis layanan PKL adalah dengan analisis proses bisnis (APB).
Analisis proses bisnis (APB) mempelajari dan memahami bagaimana aktifitas dan fungsi dari suatu proses bisnis dapat berjalan sesuai dengan pencapaian tujuan organisasi. Untuk memahami suatu proses bisnis maka digunakan beberapa peta proses bisnis dengan menggunakan beberapa standar, antara lain: ANSI (American National Standart Institute) dan ASME (American Society of Mechanical Engineers). Dari peta proses standar ASME dapat dihitung kinerja proses bisnis dengan menghitung efisiensi throughputnya. Dengan diidentifikasinya beberapa kekurangan dalam proses bisnis maka dilakukan langkah-langkah peningkatan dan penyempurnaan desain ulang proses bisnis yang baik dan efektif.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah rekomendasi desain ulang proses bisnis (Business Process Reengineering=BPR) yang meningkatkan efisiensi troughputnya dari 31,97% pada proses sebelumnya menjadi 85,15% berarti kinerja dari proses rancang ulang dan birokrasi proses bisnis menjadi lebih sederhana.
Kata Kunci: APB, BPR, efisiensi troughput, layanan PKL, ANSI, ASME, TI

Downloads

Issue

Section

MOBILE COMPUTING